“Hei gadis manis, jangan takut. Kalau kau menurut, aku nggak akan melukaimu” ujar lelaki itu makin mendekati Nia. “Mmmm! Mmm!” mulut Nia di tutup lakban oleh para bawahan Clara. “Hei hei jangan berontak, aku janji akan bermain dengan lembut hihihi” tawa lelaki itu makin menakuti Nia. ‘Tidak, jangan lakukan..’ batin Nia memohon. “Hei hei wajahmu kelihatan manis kalau ketakutan begini, pantas Rafael sangat menyukaimu haha. Aku yakin dia juga melakukan hal yang sama, benar kan?” ‘Tidak, mas Rafa nggak pernah melakukan hal di luar ijinku! Jangan samakan dirimu yang kotor dengan kekasihku!’ batin Nia. “Ayolah jangan melotot begitu, selain dia masih ada banyak lelaki yang harus kau cicipi. Jangan berhenti pada Rafael, kau punya hak untuk melakukan apapun termasuk.. jadi liar hihihi” “Sss