Selamat membaca Jam sudah menunjukkan pukul 21.17. Kris membuka pintu rumah dengan raut wajah yang terlihat sangat kelelahan. Akhir-akhir ini pekerjaannya sangat banyak, jadi ia sering pulang malam dan jarang menghabiskan waktu dengan Sena. Jangankan Sena! Bahkan dengan Azka anaknya sendiri saja ia tidak mempunyai waktu untuk menemaninya bermain. Karena pagi-pagi sekali ia harus berangkat ke kantor. Sedangkan saat ia pulang ke rumah, Azka sudah tertidur. Sebenarnya Kris merasa bersalah kepada putra kesayangannya itu. Ia tau jika Azka sangat kesepian di rumah sendirian. Mungkin saat pekerjaannnya sudah selesai, ia akan mengajak Azka berlibur sebagai permintaan maaf. Karena seharusnya ia bisa meluangkan waktunya untuk Azka, tapi ia malah lebih sibuk dengan pekerjaannya. Kris menghela