“Ellen?” Ellen tersenyum, ia keluar dari mobilnya dan berdiri berhadapan dengan Alan. “Hai Lan, apa kabar?” tanya Ellen. “Apa yang kamu lakukan?” “Aku mau bicara sama kamu,” ucap Ellen. “Aku tidak ada waktu,” jawab Alan berbalik kembali ke mobilnya tapi tangannya ditahan oleh Ellen. “Dengarkan aku sekali saja, lalu setelah itu terserah kamu, kamu bisa melakukan apa yang kamu inginkan,” ucap Ellen. Alan berpikir sejenak, tidak ada salahnya mendengarkan Ellen sekali lagi, walau ia masih bimbang dengan keputusan yang sudah ia ambil. “Baiklah, kita bicara di tempat lain, ikuti mobilku,” ucap Alan berjalan ke mobilnya dan mengemudikannya diikuti mobil Ellen di belakangnya, mobil Alan berbelok ke sebuah café tak jauh dari tempat mobil mereka berhenti tadi. Ellen memarkirkan mob