Yaksa, Andra, dan Egi ikut mengiringi Jenazah sampai ke kuburan. Disarankan untuk cepat-cepat dimakamkan, karena bilamana manusia itu shaleh, akan membawa kebaikan. Orang-orang juga bergantian memikul keranda. Setelah prosesi pemakaman selesai, mereka bertiga segera pulang ke rumah masing-masing untuk mandi. Ibu Yaksa belum pulang karena masih menyiapkan masakan. Tradisi Selametan dan Tahlilan, masih ada di lingkungan Yaksa. Selamatan tiga hari orang meninggal, tujuh hari, empat puluh hari, seratus hari, mendak siji, mendak loro, dan seribu hari meninggal. Selametan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal agar amal ibadahnya diterima dan diampuni segala dosa-dosanya. Disisi lain, lagi-lagi Gladis menunggu kedatangan Yaksa. Gladis duduk di depan pintu rumahnya. Tak bisa melangkah l