"Kalian tau gak, kalau rumah itu milik Gladis.?" tanya Yaksa. "Kamu dah pernah cerita kayaknya, Sa." jawab Egi sok lupa. "Tadi kita juga lewat situ sih, Sa. Kita baru ke toko cat, karena cepet lewat jalan trabasan, yaudah lewat situ." alibi Andra. "Trus jatuhnya di mana?" tanya Yaksa ikut paham garis besar pembicaraan. "Saat kita baru lewat pohon nangka kembar." jawab Egi. "Kamu ngomong kasar pasti?" tebak Yaksa. "Beneran enggak. Aku cuma beberapa kali sebut nama kamu. Jangan-jangan, di pohon nangka itu, ada jin yang menyukaimu. Makanya setiap ada yang ngomongin kamu, langsung celaka. " ucap Andra mengompori, agar pemikiran Yaksa terbuka. "Masak sih, Jin nya ada di situ. Emang ngomongin akunya gimana?" tanya Yaksa bingung. Kencing di pohon nangka itu juga gak pernah, masak ada Ji