"Ndra Ndra, berhenti!" ucap Egi menepuk bahu Andra. "Kenapa, gue takut. Jangan-jangan itu bukan manusia." ucap Andra takut. "Tabrak aja, kalau dia hantu pasti ngilang!" ucap Egi seenaknya. "Gundulmu. Kalau dia manusia, kita yang harus tanggungjawab." ucap Andra kesal. Ada-ada aja si Egi. Kasih saran selalu nyeleneh. "Tungguh deh, bukannya itu Gladis?", tanya Yaksa yang membuat Andra menghentikan motornya mendadak. Hampir saja Andra kehilangan keseimbangan gara-gara mengeram depan. Untung Yaksa bisa menahan beban motor agar tidak oleng. "Jangan ngadi-ngadi, Sa. Ngapain Gladis jalan malam-malam." ucap Egi ngeri. "Siapa tau beli gula kayak kapan hari." jawab Yaksa. "Warung mana yang buka jam segini? Ini udah jam sebelas malam. Kalau kemarin kan jam setengah tujuh." ucap Andra. "K