23. Murka

1065 Kata

"Kamu terus berdoa, Sa! Biar tidak ada Jin yang ganggu kamu." ucap Nainira mengusap kepala Yaksa. "Iya, Bu." jawab Yaksa pelan. Sebenarnya, Yaksa merasa bersalah karena tidak jujur dengan Ibunya. Tapi, mau jujur pun ia takut. Tiba-tiba, pikiran Yaksa yakin kalau Sundel bolong itu Gladis. Dari perawakannya sama. Tapi, masak iya Gladis itu setan. Gladis juga pernah muncul di siang hari. Yaksa melihat mahluk seperti anak kecil yang ada di dekat televisi, sedetik kemudian, mahluk itu berbuah menjadi kuntilanak. Apa mahluk halus bisa berubah-ubah? Melihat fakta itu, malah menambah keyakinan Yaksa akan siapa Gladis yang sebenarnya. Tak beda jauh dengan Yaksa. Kini Gladis tengah gelisah di rumahnya. Ia merasa bersalah karena mencoba mencelakai Yaksa. Tapi, ia juga bersyukur kalau Yaksa b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN