Bab 119 Jangan Berlebihan

1422 Kata

"Sayang..." Joseph memanggilnya dengan nada yang lebih rendah, sedikit serak. "Aku merindukan mereka. Bisakah aku... melihatnya?" Elaine memiringkan kepala, masih belum sepenuhnya mengerti. "Melihat apa?" tanyanya, bingung. Joseph tidak memberi penjelasan dengan kata-kata, hanya senyumnya lebih lebar, sambil menggigit bibir bawahnya dengan gaya yang membuat Elaine akhirnya sadar. Darahnya terasa berdesir, pipinya memerah. Tapi suaminya tidak berhenti di situ. "Ayo, Sayang," pintanya dengan nada memohon, kali ini lebih merengek. "Sudah beberapa hari, dan aku benar-benar merindukanmu." Elaine menghela napas, mencoba menenangkan diri. Perasaan canggung mulai menyelimutinya. Ia menatap layar ponsel dengan pandangan ragu, namun akhirnya mengingatkan dirinya sendiri. Dia suamiku. Aku tidak s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN