63

1452 Kata

Dua bulan berlalu sejak kejadian di perpustakaan. Hubungan Maya dan Bagas semakin membaik. Bagas benar-benar menepati janjinya. Ia selalu pulang tepat waktu, lebih perhatian, dan tak lagi terlalu dekat dengan Rani. Maya bisa merasakan perubahan itu, dan perlahan kepercayaannya pada Bagas mulai tumbuh kembali. Hari ini, Maya bangun dengan perasaan aneh. Perutnya terasa mual sejak pagi, dan kepalanya sedikit pusing. Awalnya, ia mengira hanya kelelahan. Namun, setelah menyadari kalau sudah beberapa minggu ia tidak mengalami menstruasi, Maya mulai berpikir sesuatu yang lebih besar mungkin sedang terjadi. Dengan perasaan berdebar, ia pergi ke apotek dan membeli alat tes kehamilan. Tangannya gemetar saat ia menunggu hasilnya di kamar mandi. Saat dua garis merah muncul di alat itu, air mata May

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN