Di saat seperti inilah, kemampuan Bima di perlukan. Membawa mobil dengan kecepatan maksimal. Tepat di sampingnya, ada Afka, Papa Raya, dengan Raya yang berada di pangkuan laki-laki paru baya itu. Selama di perjalanan menuju rumah sakit, darah dari luka lengan Raya masih belum juga berhenti. Darahnya kini merembes hingga ke jok mobilnya. Hanya butuh waktu lima belas menit untuk Bima membawa Raya ke rumah sakit. Memberhentikan mobilnya tepat di lobi rumah sakit, Bima membiarkan Afka masuk terlebih dahulu membawa Raya masuk ke dalam rumah sakit. Jangan tanya bagaimana kadar kekawatiran Bima saat melihat kondisi Raya sekarang. Dari semalam ia tidak bisa tidur karena terus memperhatikan GPS-nya. Semenjak sah-nya hubungan ia dan Raya, Bima dengan diam-diam memasang chip GPS ke case ponsel