Aura kebahagiaan, tercetak jelas di wajah keduanya. Pernikahan yang selalu dinanti-nanti kini sudah terlaksana. Melody telah menjadi istri sah Rendy, dan pria ini menjadi pemimpin dalam hidupnya. Sekarang, adalah waktu untuk berlibur, menjadikan kisah cinta mereka lebih indah lagi. Sebenarnya Melody tak ingin diadakan honeymoon, karena akan sulit meninggalkan Resya dirumah seorang diri. Tapi, pihak keluarga suaminya memaksa dan mengatakan jika itu adalah kado pernikahan yang harus mereka terima agar katanya lekas memberi mereka momongan. Sesungguhnya ia tak bisa mengatakan menikmati honeymoon itu dengan sangat senang dan bahagia, pikirannya bercabang-cabang karena takut meninggalkan Resya dirumah. Awalnya, gadis itu menolak apa yang terjadi karena memang ini adalah kesalahannya. Sejak a