90. Pertengkaran hebat

1285 Kata

Rasanya percuma saja Resya mencoba fokus pada buku yang ia pegang. Isi kepalanya hanya sibuk memikirkan pria itu terus-menerus. Ia gelisah, dan takut akan terjadi hal-hal pada pria itu, atau juga takut jika Gio melakukan hal yang tak ia sukai. Harusnya di jam sekarang ini, Gio sudah menghubunginya Kembali atau sekedar mengirimkan pesan singkat untuk menyemangatinya. Malam ini, pria itu tak sama sekali mengirimkan hal tersebut. Merasa di acuhkan, Resya kesal setengah mati. Padahal ia sudah menghubungi Gio beberapa kali, juga mengirimkan pesan agar pria itu membalasnya. Tetap sama saja, ia mencoba menghubungi nomor Rio, tapi tak di jawab. Apakah ada sesuatu yang terjadi dengan Gio? Atau pria itu berusaha menghindarinya? Ya Tuhan.. "Sya! jangan main hape terus kita harus belajar." tegur W

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN