92. Dari mata ke hati

1235 Kata

"Gio?" Resya mencoba untuk bersikap netral, meskipun ia merasa tak tenang dengan sikap Gio yang seolah-olah menutupi. Pria itu menghela napasnya gusar, seperti sedang menutupi sebuah masalah. "Ada banyak masalah yang terjadi akhir-akhir ini Resya." terangnya, Resya terdiam mencoba mendengar segala keluh kesah pria itu, yang hanya bisa gadis itu lakukan hanyalah meremas jari-jari tangan Gio dengan lembut, seolah memberi kekuatan. Sebenarnya, Resya sendiri tak kuasa melihat kekasihnya yang sedih dan galau seperti ini, karena biasanya Gio adalah pria yang manis, lembut, ceria dan selalu memberikan pengaruh positif baginya. "Apalagi masalah keluarga, benar-benar bikin aku frustasi Resya." "Karena itu, kemarin kamu gak nemuin aku?" tebaknya, Gio mengangguk tanyanya terulur untuk menyelipk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN