Levin duduk di ruang tamu menunggu Feby yang sedang menidurkan Aslan. Tidak lama kemudian Feby keluar, wanita itu menghampiri Levin lalu ikut duduk.
"Dia sudah tidur?"
"Iya, setelah membacakan dua sampai tiga dongeng." sahut Feby sambil tertawa kecil.
Dua orang itu saling tatap sebelum Levin memeluk Feby. Sedangkan wanita itu hanya diam menikmati pelukan Levin.
"Levin, kau mengetahui banyak hal tentang aku ... Tapi kenapa aku merasa jika diriku tidak tahu apapun soal dirimu." Feby menjauhkan tubuh mereka dengan tatapan yang lekat tertuju pada lelaki itu.
"Aku tidak tahu apapun tentangmu, Levin." Guman Feby. Lelaki itu mengelus pipi Feby, ia tahu wanita itu sedang bertanya-tanya dalam hati, tapi Levin masih butuh waktu dirinya mungkin bagai air yang permukaannya nampak tenang, siapa y
