53. Mas Bumi

2510 Kata

Seharian ini Mas Bumi mengurungku di dalam kamarnya. Malu terdengar ketika diri ini menyebutkan namanya dengan embel-embel Mas. Tapi tak apa. Aku memang harus membiasakan diri memanggilnya seperti itu. Terdengar lebih sopan dan manis. Ada beberapa kali dalam satu hari ini aku meminta izin padanya ingin kembali ke kamarku sendiri, tapi ditolak mentah-mentah olehnya. "Mulai sekarang kamarmu pindah ke sini," jawabnya setelah kali sekian aku merengek padanya. Mas Bumi memang tak mengizinkanku untuk pergi ke mana-mana beralasan tidak ingin aku sakit lagi. Meminta agar aku harus banyak istirahat agar kondisiku cepat pulih. "Tapi, Mas. Memangnya kenapa aku harus pindah kamar ke sini segala. Aku juga masih bisa beristirahat di dalam kamarku sendiri." Yang ada dalam benak ini, mau aku istirahat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN