"Kenapa Mama bilang aku plin plan?" tanya Evelyn dengan raut wajah heran. Gina hanya dapat menghela napas kasar. Untuk urusan percintaan dan hubungan antara lawan jenis, Evelyn memang kadang tidak peka. Atau lebih tepatnya tidak mau repot memikirkan urusan percintaan. Sementara Erik memilih untuk memusatkan perhatian pada sarapannya yang tinggal tersisa sedikit. Jika dia meladeni pertanyaan Evelyn, maka yang ada dia semakin kesal dengan tingkah sang putri yang menggampangkan semua hal. "Papa, Eve. Lebih baik kalian berangkat sekarang. Sudah makin siang, nanti terjebak macet," ucap Gina. Suara dering ponsel Erik membuat pria itu tak jadi melangkah, sementara Evelyn yang sudah dihubungi terus menerus oleh Merry akhirnya bergegas menuju mobilnya. Lalu lintas yang padat membuat kepala Ev