Kepalaku terkulai lemas di depan kloset setelah seluruh isi perutku keluar. Talitha yang berdiri di belakangku sambil membantu memegangi rambutku pasti bertanya-tanya apa yang terjadi pada mamanya. Nggak mungkin kamu hamil 'kan, Bi? Sampai saat ini, aku belum mendapatkan menstruasiku. Tapi bukan berarti aku hamil 'kan? Siklus menstruasiku memang sangat kacau balau sejak gadis sampai sekarang. Memang nggak pernah telat sampai sebulan, tapi minimal telat lima sampai tujuh hari. Aku harus segera mengunjungi dokter setelah ini. Untuk mendapatkan kepastian dari kesehatanku. "Lili keluar dulu, ya. Mama mau bersih-bersih sebentar," jelasku. Sedetik kemudian, Talitha keluar dari kamar mandi sebelum menutup pintunya. Aku menghela nafas berat setelah membasuh bibirku dengan air. Banyak pikir