34

1330 Kata

Satu Vita saja sudah membuat Ashar kalang kabut. Ini ditambah replika sang istri, namun dengan rentang umur yang berbeda. Ashar yakin satu detik yang akan datang, hidupnya tak akan lagi indah. Kemalangan dan kehebohan pasti terjadi lagi. Padahal belum hilang dalam ingatan laki-laki itu adegan tarik-menarik di sunyinya depan pagar rumah yang menyebabkan kepalanya pusing tujuh turunan. Hal ini disebabkan oleh drama kolam buatan yang mendadak minta disulap menjadi sungguhan di ruang tamu, sekarang malah Ashar kedatangan tamu agung. Sebenarnya disebut tamu juga akan terasa kurang ajar karena rumah yang Ashar tempati nyatanya milik kedua orang tua lelaki itu. Namun mau bagaimana lagi. Sudah dihibahkan kan? Jadi secara otomatis kepemilikan telah berganti nama. Yah, walaupun belum sah sepenuhny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN