Tak puas hanya dengan mengirimkan pesan suara pada Laskar, Zeron juga sampai melempar ponsel Sonya ke lantai dengan begitu santainya. Suasana mendadak sunyi, Sonya menatap Zeron dengan tatapan tak percaya, nyaris terkejut karena perubahan emosi sang suami yang tiba-tiba begitu drastis. “Mas ... tidak perlu segitunya juga kali,” lirih Sonya akhirnya bersuara dan segera mengulurkan tangan untuk meraih ponselnya. Hal itu menarik atensi Zeron, matanya masih tajam, tapi ada selapis kekecewaan yang mulai mengendap di sana. “Kenapa kamu jadi marah? Tidak terima? Atau memang kamu yang minta dia untuk mengirim foto-foto itu, iya?" “Enggak,” jawab Sonya pelan. “Aku nggak minta, Mas … sumpah!! Aku juga kaget tadi.” Zeron menghembuskan napas berat, kemudian kembali menatap ponsel yang tadi dia le