Seolah tak peduli dengan penolakan yang berkali-kali terlontar dari mulut Sonya, Zeron tetap menjadikan janin dalam perut wanita itu sebagai alasan untuk terus berada di sisinya. Sikap Sonya yang terkesan dingin, bahkan kadang tajam tak pernah benar-benar membuat Zeron mundur. Pria itu seperti kebal akan segala bentuk pengusiran. Baginya, selama anak itu masih dalam kandungan Sonya, ia memiliki alasan untuk bertahan. Satu minggu berlalu sejak kecelakaan yang hampir merenggut nyawa Sonya. Dan selama itu pula, Zeron tak pernah benar-benar meninggalkan wanita itu. Dia bahkan tak segan menunda pekerjaan, membatalkan beberapa agenda penting, dan memilih merawat Sonya dengan tangannya sendiri. Pagi ketemu pagi, malam ketemu malam dan begitu saja rutinitas Zeron selama ini. Semua dia lakuk