BAB 25 - Panik Setengah Mati

1402 Kata

"Ya sakitlah, masih nanya." gumam Sonya pelan, suaranya bergetar antara menahan tangis dan rasa nyeri. Dia segera menunduk, menahan isaknya yang kembali mengganjal di tenggorokan. Zeron menghela napas, lalu kembali berlutut di hadapannya. "Maaf, demi Tuhan tidak sengaja," ucap pria itu lirih sambil memeriksa jari kaki istrinya yang terlihat memerah. "Maaf ya ...." Sonya tak langsung menjawab, dia hanya mengangguk kecil, seolah ingin bilang bahwa dia tak menyalahkan Zeron. Akan tetapi, sorot matanya masih gelisah, dan genggaman tangannya di pangkuan sendiri begitu erat. Melihat itu, Zeron perlahan berdiri lalu meraih bahu Sonya dengan lembut. “Ayo duduk dulu,” ucapnya tenang, menuntunnya menuju sofa. Begitu Sonya duduk, dia menunduk dalam-dalam, tak berani menatap suaminya. Napas Sonya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN