Kalian Harus Menikah!!

2129 Kata

Sesuai dengan kesepakatan, setelah sempat berdiskusi dengan Zeron tadi pagi, tepat satu jam setelahnya Sonya nekat mendatangi kediaman Sandra. Hatinya berdebar, dipenuhi kegelisahan dan pertanyaan. Setibanya di sana, kebetulan sekali Sandra sudah pulang dari kegiatan lari paginya dan terlihat segar. Wajahnya berseri, rambutnya diikat longgar, dan ia mengenakan pakaian santai. Dia mempersilakan Sonya masuk dengan senyum ramah, disambut dengan baik seperti biasa. “Masuk, Onya. Tumben pagi-pagi sudah ke sini,” sapa Sandra, suaranya ceria. “Iya, San, ada yang mau aku omongin penting,” jawab Sonya, berusaha menjaga ekspresinya. Sengaja Sonya mengajak Sandra untuk bicara di kamar, merasa bahwa hal semacam ini sangat amat penting dan butuh privasi. Dia tidak ingin pembicaraan sensitif in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN