“Sydney, mantanmu, Gareth. Pasti dia otaknya. Dia memang selalu memasang wajah dengki dengan Gema,” gumam Sam. Igor memejamkan matanya. Ingin sekali dia memeluk Gema sesegera mungkin. “Cinta Gema begitu dalam untuk kamu, Igor. Dia bilang ke aku dia tidak bisa hidup tanpa cinta kamu. Cepat susul dia. Dia di rumah Nancy, mantan istrimu. Dia pasti senang kamu ke sana,” ujar Sam mantap. “Biar aku yang pegang bukti-bukti ini. Jika kamu membutuhkannya, hubungi aku, Igor,” sambung Sam lagi. Setelah mengucapkan terima kasih, Igor lalu meninggalkan apartemen Gareth dengan langkah cepat dan mantap. *** “Mantan istrinya? Maksud kamu, Sam?” tanya Gareth yang terheran-heran melihat sikap tenang Sam saat berhadapan dengan Igor barusan. “Dia pernah tinggal lama di London ini beberapa tahun lalu.

