35. Dipaksa Pisah

1151 Kata

Ruby meringis menahan perih saat perawat memasang kembali infus di tangannya. Tak lama setelah Rayden pergi, perawat datang dan segera melakukan tindakan. “Sudah selesai. Setelah ini lebih berhati-hati saat bergerak, Nyonya,” tutur perawat itu kemudian memberesi alat-alatnya dan pergi meninggalkan ruangan. Ruby hanya bisa mengangguk dan menatap kepergian perawat itu dalam diam. Sementara di sisi lain, Rayden tengah mendapat pengobatan ditemani Jade. Setelah selesai, dua pria itu pun kembali menuju kamar Ruby dirawat. “Aku tidak akan meminta maaf,” ucap Jade sambil melirik Rayden yang berjalan di sebelahnya lewat ekor mata. Rayden hanya diam. Ia juga tak akan menuntut permintaan maaf kakak iparnya itu. Setelahnya keduanya berjalan dalam keheningan. Tak ada yang bicara, yang terden

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN