Bab 113. Kejutan untuk Sahabat

1578 Kata

Melody memunguti pakaiannya dengan panik sementara Kavi langsung menaikkan celananya dan menarik selimut agar ranjangnya terlihat lebih rapi setelah adegan panas tadi. "Aku mau mandi sekalian," ucap Melody seraya berlari ke kamar mandi. Di luar, gedoran masih terdengar. Kavi mengenakan kaosnya sambil mendekati pintu. Ia langsung nyengir ketika membuka pintu dan dilihatnya Dika yang mengerucutkan bibir. "Kamu cepet banget pulangnya. Kamu udah puas beli jajanan?" "Udah." Dika menjulurkan kepalanya ke dalam kamar. "Mama mana? Apa mama sama Papa bobo lagi? Kenapa pintunya tumben dikunci?" "Ehm ... nggak. Kami nggak tidur. Cuma ... tadi rebahan," jawab Kavi. Ia mengangkat tubuh Dika dan mencium pipinya. "Kita turun aja, Papa mau liat jajanan apa yang kamu beli di pasar." "Papa bajunya keba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN