Kepala Melody berputar. Apakah bos Bagas adalah ayah Dika? Namanya Kavi Harsha Bachtiar. Entah bagaimana, nama itu terasa tidak asing dan begitu ia sukai. Ia menggeleng pelan dengan tangan memegangi kepala. Ia tak bisa mengingat apa pun dan ini sungguh memusingkan. "Melo, kamu nggak apa-apa?" tanya Bagas panik. Ia merangkul Melody, mengambil tasnya lalu membawa Melody duduk di kursi teras. Ia memijat keningnya dengan gelisah. "Maaf, Melo, tapi aku penasaran. Aku nggak mau pacaran sama istri orang. Tapi, aku juga nggak mau kehilangan kamu. Kamu tahu sendiri gimana perasaan aku ke kamu. Dan aku mau tahu yang sebenarnya." Melody menelan keras. Ia lalu membuka tasnya dan meneguk air minum yang ia bawa. Ia kembali menggeleng dengan penuh rasa bersalah pada Bagas. "Aku minta maaf, Gas. Tapi ak