Sementara itu, Melody yang baru saja tiba di rumah merasa sangat bahagia. Ia menghabiskan waktunya dengan Kavi dan Dika. Itu adalah hal yang tak pernah ia bayangkan untuk terjadi. Senyuman yang terlukis di wajah Melody sejak tiba membuat Eki penasaran.
"Lagi kasmaran nih, kayaknya!" ledek Eki. Ia menggosok rambutnya dengan handuk kering lalu duduk di sebelah Melody. "Kamu bareng Bagas?"
Melody tertawa kecil. Ia bahkan telah melupakan Bagas seharian ini. Sungguh jahat, pikirnya. "Nggak, bukan Bagas. Tapi ... aku mau cerita ke kamu dan aku mau minta pendapat sama kamu. Boleh?"
"Boleh banget. Buruan. Aku udah penasaran liat kamu cengengesan dari tadi. Aku kira ada hubungannya sama Bagas," tebak Eki lagi.
Melody menggeleng. "Aku putus sama Bagas."
Di sebelahnya Eki langsung membelalak. "B
