Bab 79. Kavi Mencari Melody

1567 Kata

Melody tak punya pilihan lain. Ia berjalan setenang mungkin menuju mobil hitam yang terparkir di halaman. Lengan kanan Angga melingkar di bahunya sementara tangan kiri Angga menyembunyikan pisau lipat di belakang pinggang Melody. Melody menahan tangis dan pedih karena beberapa kali ia merasakan tusukan kecil dari ujung benda tajam itu. "Masuk dan duduk dengan tenang." Angga mendorong Melody ke mobil lalu ia ikut masuk. Ia mengacungkan pisaunya tepat di leher Melody hingga membuat Melody terkesiap. "Jangan memberontak selama di perjalanan atau pisau ini akan memburaikan perut kamu." Melody mengangguk dengan kedipan matanya. Ia spontan meraba perutnya. Ia tak akan melakukan hal yang akan mencelakai putranya, tidak. Ia meneteskan air mata sementara Angga bersiul santai di sebelahnya. Mobil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN