Bab 78. Berkali-kali Ditinggal Kavi

1536 Kata

Kavi hanya ternganga mendengar ucapan ibunya. Ia lantas meneguk air putih di depannya dan berkata, "Ma, aku udah ngomong masalah ini semalam. Aku nggak mau ngulang omongan aku lagi." Kavi mempercepat makannya karena ia tak ingin berdebat. Ia bisa merasakan tatapan ayahnya yang dingin sesekali hingga akhirnya ia selesai sarapan. "Aku ke sini lagi sore nanti." "Oke." Anggun menanggapi singkat ucapan Kavi. "Ak janji." Kavi menambahkan. Ia yakin ibunya kesal, ibunya masih pucat hingga ia tak tega. "Mama jangan lupa minum obat, makan yang teratur dan jangan kepikiran yang aneh-aneh. Mama selalu bisa telepon aku." Anggun hanya menggumam agar Kavi tahu ia tidak menyukai ini. Ia ingin Kavi bisa lebih sering pulang ke sini. Ia melirik suaminya yang baru saja mengangguk. Ia sudah sepakat dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN