Kavi mengerutkan keningnya. Ia merasa bersalah pada ibunya. Ia belum menepati janjinya untuk menginap di sana. Namun, ia sendiri tak tahu bagaimana rasanya menginap di rumah itu. Sesekali, jika ia datang ke kampus, ia akan mampir menjenguk ibunya. Dengan resah, Kavi pun mengetik di ponselnya lalu ia membalas pesan ibunya. Aku: Nanti aku ke sana pulang kerja. Kavi meletakkan ponselnya, tetapi Anggun dengan cepat membalas pesan darinya. Kavi pun segera membaca pesan itu. Ia termenung selama beberapa detik. Mama: Kamu tidur di sini, Kav. Mama kangen banget sama kamu. Kavi hampir mengetik kata Oke, tetapi ia masih ragu. Apakah aman meninggalkan Melody? Apakah Melody mau ia tinggalkan? Pasti mau, sebab beberapa kali Melody justru membujuknya untuk menginap di rumah Anggun. "Mungkin nginep