Bab 71. Ancaman Papa Mertua

1603 Kata

"Tante kenapa kejam sekali sama aku?" tanya Melody seraya berdiri. Ia tak tahan lagi dengan semua ucapan Anggun. "Aku juga nggak suka di sini, tapi aku mau nunjukin ke Tante kalau aku bukan menantu yang buruk-buruk amat. Aku bukan istri yang buruk untuk kak Kavi." Kavi menjangkau tangan Melody lalu menariknya pelan. "Melo, aku minta maaf. Mama baru sakit." "Aku tahu." Melody menyahut cepat. Ia menatap wajah pucat ibu Kavi. "Tante mau makan bubur? Atau minum minuman hangat?" "Aku nggak butuh apa pun dari kamu!" teriak Anggun. "Aku cuma mau kamu kembalikan anak aku! Kamu udah mencuri Kavi dari aku!" Melody menelan keras kemudian ia menggeleng. "Aku cinta sama kak Kavi. Aku nggak bisa hidup tanpa Kak Kavi dan ... aku mengandung anak kak Kavi." "Persetan dengan anak itu!" seru Anggun. Me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN