Menantu Idaman

1194 Kata

“Bimby enggak apa-apa, hanya butuh istirahat. Mama jangan lebay.” Bimby menolak saat ibunya meminta pulang ke rumah setelah keluar dari rumah sakit, keadaannya membaik sehingga sore ini boleh pulang. Mendadak harus kembali ke rumah, membayangkan tinggal bersama Wika saja sudah begitu malas. Apalagi benar-benar dipulangkan ke rumah orang tuanya, tentu masa-masa suram di depan mata. Bimby masih enggan berdamai dengan kakak iparnya. Dia tahu, tak boleh menyalahkan orang lain atas kesialan yang menimpa dirinya. Namun, kali ini, ada sedikit pengecualian. Bimby benar-benar tidak ingin memaklumi apa yang telah terjadi sebagai suatu kebetulan semata. “Suamimu tak bisa dipercaya, melanggar aturan yang kami sepakati. Dia bilang akan selalu menjamin kamu baik-baik saja, tapi malah membuatmu celak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN