Bobby berdiri di sebelah Jofan yang duduk bersandar pada tembok, mereka geming. Sejak menghantam kaca tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut keduanya. Sepertinya mulai sama-sama menyukai keheningan. Jofan bungkam seribu bahasa, bahkan saat Bobby membersihkan serpihan kaca di tangannya, sedikit pun tak meringis. Sang dokter meminta maaf pada pihak rumah sakit, beruntung mereka memaklumi atau hanya berbasa-basi karena dia menyebut perusahaan keluarga Dastarasta yang akan mengurus ganti rugi. Entahlah, semua sudah selesai. Bimby berada di dalam sana, di bawah pengawasan khusus. Janinnya saat ini sangat lemah, tapi masih bertahan. Dokter memberikan pertolongan sesuai kemampuan mereka, suntikan penguat sudah diberikan. Semoga saja sesuai yang diharapkan, ibu dan calon bayi baik-baik saja