Chapter 44. Siasat Bagas.

1607 Kata

Pagi yang buruk. Lara mengalami morning sickness sejak baru bangun tadi. Perutnya seperti dikocok-kocok sehingga ia muntah sepanjang pagi. Sedari bangun tidur tadi, Lara terus membungkuk di atas closet. Ia memuntahkan semua isi perutnya hingga tak bersisa. Saat ini yang ia muntahkan hanya cairan asam lambungnya sendiri. Lara berdiri dengan susah payah. Ia memegangi closet untuk bisa berdiri tegak. Kakinya kram karena terlalu lama dalam posisi setengah bersujud dan jongkok. "Iya... sebentar." Dengan suara serak, Lara menjawab saat pintu kamarnya diketuk. Dengan berpegangan pada dinding, Lara membuka pintu. Tinah berdiri di ambang pintu dengan air muka gelisah. "Mbak Lara disuruh Mas Bagas sarapan," kata Tinah. "Iya, Nah. Saya akan segera ke sana. Tumben kamu yang memanggil saya? Bia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN