Chapter 21. s*****a Makan Nyonya.

884 Kata

"Rencana apa yang ada di kepalamu hingga kamu berani mengarang cerita bohong pada Agni?" Bagas menepis lengan Sesil yang masih memeganginya. "Tidak ada rencana apa-apa, Mas. Saya hanya membeberkan kenyataan di depan mata Mbak Agni dan mata Mas juga," sahut Lara sambil menurunkan ambul di punggungnya. Punggungnya terasa gatal. Mungkin ada bilah-bilah ambul kecil yang menusuk punggungnya. Setelah ambul diturunkan, Lara langsung menjaga jarak dengan Bagas. Agni sudah tidak ada di antara mereka. Jadi ia tidak perlu bermain drama lagi. Ia bebas menjadi dirinya sendiri. Aksi Sesil yang seketika menjauh setelah bayangan Agni tidak terlihat, mengherankan Bagas. Tadi Sesil berusaha membuat Agni melihat kemesraan mereka berdua. Dan sekarang Sesil bersikap seolah-olah alergi berada di dekatnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN