Chapter 23. Interogasi Sesil.

846 Kata

Lara menjauhkan ponsel. Ia menimbang-nimbang sejenak jawaban yang akan ia berikan pada Sesil. Ia tidak tahu sampai sejauh mana Sesil mengetahui hubungannya dengan Priya. "Apa maksud Non Sesil?" Lara memutuskan untuk berpura-pura bodoh saja. "Halah, jangan belagak b**o lo! Kata Mbok Ningsih, Mas Priya mencari lo sampai ke rumah. Mas Priya juga mengaku pada Mbok Ningsih kalo dia itu pacar lo!" Priya tidak terima ia putuskan sepihak begitu saja rupanya. Makanya Priya mendatanginya ke rumah. "Iya, kami memang sempat berpacaran. Tapi saya sudah memutuskan Mas Priya, Non. Saya sadar kalau status sosial kami terlalu jauh. Makanya saya bilang pada Mas Priya kalau hubungan kami tidak mungkin diteruskan." "Bagus kalo lo sadar! Gue nggak nyangka ya kalo anak babu kayak lo ini berani-beraninya b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN