Chapter 41. Aku Harus Bahagia.

1704 Kata

"Hebat kamu ya, sudah berani mengundang dokter Priya ke sini?" tuduh Bagas kesal. Ia sudah jengkel memikirkan Lara yang menerima pekerjaan dari Aris tanpa mempertimbangkan pendapatnya. Kini ditambah lagi dengan kedatangan Priya. Semua orang seperti kompak mengeroyoknya. "Mengapa kamu tidak menjawab pertanyaan saya? Kamu tiba-tiba terserang penyakit bisu atau bagaimana?" sindir Bagas ketus. "Apa yang harus saya jawab, Mas? Bukannya Mas sudah menjawabnya sendiri?" sahut Lara datar. "Apa maksudmu? Jangan menjawab pertanyaan saya dengan pertanyaan!" Nada suara Bagas meninggi. Ternyata prediksinya salah. Bagas mengira dengan terbongkarnya status asli Lara, ia akan menciut ketakutan. Namun apa lacur, Lara malah semakin berani. Tidak tanggung-tanggung, Lara langsung tebar pesona pada Aris da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN