"Jadi bagaimana keputusan akhirmu? Bersedia atau menolak tawaran Aris?" Bagas mencecar Lara setelah bayangan Priya menghilang dibalik pintu. "Tetap menerima, Mas. Saya memang tidak punya rencana untuk menolak," pungkas Lara tegas. Lara kemudian mengeluarkan ponsel. Ia berniat memberitahu Aris kalau dirinya setuju untuk bekerja. Lara takut kalau Aris memberikan pekerjaan itu kepada orang lain. Mendengar jawaban Lara, air Muka Bagas berubah. Lara ternyata sangat keras kepala. "Kemarikan ponselmu." Bagas merebut ponsel Lara. "Lho, kenapa Mas mengambil ponsel saya tanpa izin. Kembalikan!" Lara berusaha merebut kembali ponselnya dari tangan Bagas. Sayangnya Bagas segera mengangkat ponselnya tinggi-tinggi. Akibatnya Lara tidak bisa menjangkaunya. "Kembalikan, Mas!" bentak Lara gusar. Tin