60. The Perfect You - END

2822 Kata

Aku tersenyum lagi dan lagi ketika melihat malaikat kecilku dari tadi tidak berhenti menyusu. Ada perasaan haru dan senang yang tak bisa kudeskripsikan ketika tadi aku memberi asi untuk pertama kali. Meski pada awalnya asiku tidak mau keluar, namun setelah melewati beberapa proses anjuran dokter, akhirnya asiku bisa keluar dengan lancar. “La...” Aku menoleh ke arah pintu ketika mendengar namaku dipanggil. Ternyata Mas Adim, dia pasti baru kembali dari ruang Dokter Andro, dokter yang menanganiku ketika persalinan tadi. Oh iya, meski awalnya aku enggan sekali lahiran dibantu dokter laki-laki, pada akhirnya aku tidak memikirkan itu lagi setelah mengejan untuk pertama kalinya. Yang ada di otakku hanyalah bagaimana aku bisa melahirkan dengan normal dan bayiku selamat. “Udah selesai?” tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN