“Nadia? Kamu yakin? Dia berbeda banget dari mantan Kak Angga.” “Ssst, jangan sampai dia tahu kita di sini. Apa baiknya kita pergi saja, ya?” “Kalau pergi malah kelihatan baget. Diam saja di sini. Kita pura-pura aja kayak orang pacaran.” Pipi Nawang memerah mendengarnya. Pura-pura jadi pacarnya Randu? Semoga saja tidak kepergok Aidan saat ini. Nawang juga nggak izin Aidan kalau mau pergi sama Randu. Apa itu harus? Randu memegang tangan Nawang. “Bagaimana kamu yakin kalau itu Nadia? Mukanya beda, lho!” “Randu … aku pernah tinggal sama dia. Seatap. Aku sering lihat dia hampir nude di kolam renang. Boleh dibilang, aku hapal proporsi tubuhnya. Mukanya emang nggak mirip tapi mata itu mata Nadia. Aku yakin betul!” kata Nawang tertahan sambil menjulurkan tubuhnya. Namun ditarik