Selepas Bara pergi, Airin menyusul Sandra yang sudah menunggu di parkiran. Dia langsung masuk ke kursi penumpang depan tanpa mengatakan apa pun pada sahabatnya itu. Sandra hanya memperhatikan Airin yang sepertinya sedang dalam mood buruk, karena tidak ingin bertanya banyak, Sandra pun mulai melajukan kendaraannya menuju apartemen mereka. Di perjalanan Airin memiringkan kepalanya ke arah jendela. Dia akan menemui Arkan besok dan meminta penjelasan pada pria itu mengenai foto mereka yang sampai ke tangan Bara. Memang benar dia ingin putus dari Bara, tetapi bukan seperti ini caranya. Mempermalukan dirinya sendiri dengan foto tersebut, pantas saja Bara mengecapnya sebagai w************n. “Mau mampir makan dulu, Rin?” tawar Sandra. “Aku gak lapar.” Sandra mengangguk. “Oke.” Kurang d