Bab 62. Om Soni Sakit

1424 Kata

Sebulan berlalu sejak Cia berkenalan dengan Ilham. Ia telah menyelesaikan desainnya dan tinggal menjahit semuanya. Ia begitu senang karena pekerjaannya berjalan dengan lancar. Dan itu semua berkat Soni. Ia mengucapkan terima kasih pada suaminya itu setiap hari, tetapi Soni berkata ia tak perlu berterima kasih. "Om jangan lupa, nanti jam dua siang," kata Cia ketika ia merapikan jas Soni. "Ya, aku pasti datang dan bawa hadiah buat Tantri," ujar Soni. Hari ini adalah hari wisuda Tantri. Cia dan Soni sama-sama diundang, tetapi Soni baru bisa datang setelah acara selesai dan hanya akan ikut sesi foto-foto. "Aku juga mau hadiah," tukas Cia kini memasukkan sapu tangan ke saku jas Soni. "Iya, aku beliin kamu juga nanti," ujar Soni tertawa. Ia membuang napas panjang. Tubuhnya terasa tak nyaman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN