Cia menghabiskan beberapa hari dengan membuat desain baju Ilham. Ia meminta saran dari Soni sesekali karena ia ingin tahu apakah ia sudah membuat yang terbaik atau belum. Ia sendiri tidak begitu mudah menghubungi Ilham karena pria itu sangat sibuk dan memiliki jadwal di luar negeri juga. Alhasil, terkadang Cia harus lembur ketika malam untuk membenahi desainnya. Seperti malam ini. Ia tengah bicara di telepon dengan Ilham sementara Soni tertidur lelap. "Sayang, kamu ngapain?" tanya Soni yang merasakan Cia tak lagi ada di sebelahnya. Ia melihat Cia tengah duduk di kursi kerjanya dengan tangan memegang ponsel. Jari Cia menempel di bibir dan Soni tak bertanya lagi. "Aku kirim besok, semoga udah beres, Om," ujar Cia memungkas obrolannya dengan Ilham. "Kamu ngapain duduk di situ? Dan ... kam