Di tempat lain, Bumi juga baru pulang dari rumah orang tuanya. Ia membawa bungkusan makanan yang pasti cukup untuk ia makan dengan Tantri hingga besok. Tantri tak terlihat, gadis itu lebih banyak berada di rumah sekarang dengan kegiatan barunya--mengedit video review aneka produk skincare. "Sayang!" panggil Bumi pada Tantri. Ia mendongak ke lantai dua dan tak lama Tantri muncul di anak tangga. Ia tak protes lagi ketika Tantri tidak pernah menyambutnya pulang seperti yang selalu ia bayangkan. Baginya, Tantri sudah sangat bebal. "Kamu bawa apa, Mas?" tanya Tantri ketika melihat bungkusan di tangan Bumi. "Ah, ini makanan dari mama. Tadi aku mampir ke sana," jawab Bumi tersenyum. "Kenapa kamu senyum-senyum? Apa udah gajian?" Bumi mendesis pelan. "Bukan gitu. Tapi, kayaknya rumah tangga C