Sementara itu, Cia baru saja membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Akhirnya ia benar-benar minum paracetamol atas saran dari Ilham. Ia tak ingin tumbang dan penerbangannya besok sore harus dibatalkan. Tentu saja ia tak ingin itu terjadi. Ia harus bertemu dengan Soni.
Dan sekarang, ia membuka ponselnya. Tak ada pesan dari Soni, itu agak membuatnya sedih. Ia melirik jam di dinding. Ah, ia sungguh kemalaman. Ia penasaran, apakah Soni telah tidur di Korea? Ia mencoba menelepon nomor Soni, tetapi nomor itu tidak aktif lagi. Yah, Soni sengaja mematikan ponselnya karena ia takut akan mendapatkan foto-foto vulgar Cia lagi. Ia juga meminta Reno untuk tak bicara dengan Cia, jadi Cia tak bisa menghubungi siapa-siapa sekarang.
"Om Soni kenapa? Masa nggak kangen aku?" Cia membaringkan tubuhnya di ra
