Rubby POV
Musik mengiringi setiap langkahku memasuki Restoran ternama itu. Menghadirkan getaran aneh di dalam dadaku.
Aku tidak mengerti ada apa dengan musik yang menyambutku ini. Rasanya seolah aku sedang merasakan jatuh cinta yang entah untuk siapa.
Menatap ke sekeliling tempat itu, aku merasa aneh. Kenapa Restoran sebesar dan se-ternama ini tidak ada pengunjungnya?
Hanya saja, hiasan di sana tampak sangat indah. Aku bisa merasakan, jika pemilik Restoran ini seperti sedang sengaja mendekor tempat ini untuk sebuah tujuan tertentu.
"Ini untukmu, Nona!"
Seorang laki - laki memberikan sekuntum bunga mawar merah. Sejenak aku dibuatnya terpaku. Apakah bunga ini juga adalah salah satu bukti pelayanan terbaik dari Restoran ternama ini?
"Terima kasih."
Aku menerima bunga itu dengan seny
