Bab 30

907 Kata

Ruangan ICU yang tadinya terasa panas berubah menjadi penuh harapan saat jari-jari mungil Sean bergerak. Erangan lirih bocah itu seolah menjadi sinyal kebangkitan dari tidur panjangnya. Sisil yang masih terisak langsung membeku, matanya membelalak tak percaya. "Keanu… Sean!" suaranya bergetar. Keanu menunduk, menatap tangan kecil yang terkulai di atas selimut. Benar saja. Jari-jari itu bergerak lagi, lebih jelas dari sebelumnya. "Sean!" Keanu terkesiap. Tanpa pikir panjang, dia berlari keluar ruangan. "Perawat! Dokter! Tolong! Anak saya jarinya mulai bergerak!" Seorang perawat dan dokter jaga segera bergegas menghampiri. Sisil mundur memberi mereka ruang, sementara Keanu menggenggam tangannya erat, menyalurkan ketenangan di tengah kepanikan. Dokter memeriksa alat pemantau detak jantun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN