“A-apa yang Anda lakukan, Sir?” Tanya Halwa dengan gugup. Mirza mengedikkan bahunya, pria itu malah dengan santainya memasang seatbelt dan bersiap untuk melajukan mobil milik Hanira. Namun saat dilihatnya Halwa masih diam saja dan tak bergerak untuk memasang seatbelt nya sendiri. Mirza kembali melepas seatbelt yang sudah dikenakannya dan mencondongkan tubuhnya ke arah Halwa yang membuat gadis itu terbelalak kaget karenanya. “A-apa yang Anda lakukan?” Halwa kembali bertanya dengan suara pelan yang membuat Mirza tersenyum geli ke arahnya. Saat Halwa menjauhkan tubuhnya dari Mirza, pria itu justru semakin mendekat dan membuat jantung Halwa berdebar semakin cepat. Halwa mengerutkan tubuhnya—seolah dia bisa melakukannya—dan merapat ke sudut kursi penumpang dan kaca, berusaha semakin menjaga j