"Ben ... punya kamu gede banget dan bikin nagihh ... aaahhh!!" lenguhan Selina menguar lepas saat sedang menggenjot milik Benjamin dengan posisi duduk di kursi kemudi mobil. Sebelum bmeeting ke kantor Diego, sang CEO terlebih dahulu dijemput Benjamin dari Penthouse-nya. Bukannya langsung berangkat, Selina yang kebetulan sedang bir*hi tinggi malah mengajak Bejamin main kuda-kudaan di dalam mobilnya mencari area parkiran sepi basement penthouse 20 lantai itu. "Aku gak mau kita keluar cepet, Ben." pinta Selina sembari mel*mat bibir Benjamin penuh gairah semementara kini giliran genjotan sang pria semakin menjadi-jadi. "Tapi, kita bakal telat meeting sama Diego," bisik Benjamin. "Yaudah kalau gitu, malam ini kamu mampir ke penthouse, hmm?" rayu Selina manja. "Kamu liar banget, ya." "

