Hari ini, Enzo dengan perawakan tegapnya datang ke kediaman Yeva untuk kembali mengutarakan keingininannya memutuskan pertunangan secara resmi pada keluarga besar Yeva. "Enzo ...." Yeva pun terkejut bukan main, siang itu Enzo benar-benar tak membuang waktu dan sudah ada di rumahnya. "Kalau kamu datang buat bahas hal semalam, aku gak terima!" bisik Yeva dengan suara ditekan karena tak ingin sampai dua orang tuanya mendengar. "Va, maaf. Aku ... udah gak bisa lagi terusin. Tolong, hati aku gak bisa. Kamu gak mau selamanya hidup sama cowo yang kepikiran wanita lain?" "Alah, klasik banget! Bilang aja karena kamu udah ketemu Nola makanya hati kamu berpaling?" kesal Yeva. "Ch! Aku pikir Nola berkelas. Nyatanya, murah banget sampai mau kissing sama tunangan orang." "Jaga mulut kamu, Va. Aku y

